1.Proyeksi Antero-Posterior (AP)
Tujuan:
Ø Menampakkan pelvis
Ø Memperlihatkan fraktur, dislokasi, penyakit degeratif dan lesi tulang
Posisi Pasien: Pasien diatur supine, kedua lengan ditempatkan di sisi dan menyilang di atas dada. Pasien diberi bantal
Posisi Objek :
Ø Mid sagital plane pasien diatur segaris dengan mid line meja dan CR
Ø Yakinkan bahwa pelvis tidak terjadi rotasi
Ø arak dari meja ke ASIS (Antero Superior Iliac Spine)
Sinar FFD : 100 cm
CR : Tegak lurus bidang film menuju diantara setinggi
ASIS dan Sympisis Pubis
CP : Kira-kira 5 cm inferior setinggi ASIS
Struktur Yang Tampak
Ø Tampak tulang-Tulang pelvis
Ø Tampak L5, Sacrum, dan Coccygis
Ø Tampak Caput femur dan trochanter mayor 2.Proyeksi AP Bilateral ”FROG LEG”
Tujuan :
Ø Menampakkan pelvis
Ø Memperlihatkan nontrauma hip atau perkembangan dysplasia pada hip (DDH) yang diketahui sebagai dislokasi congenital hip (CHD)
Posisi Pasien : Pasien di atur supine, kedua lengan di tempatkan disisi dan menyilang diatas dada. Pasien diberi bantal
Posisi Objek :
Ø Mid sagital plane pasien diatur segaris dengan mid line meja dan CR
Ø Pastikan bahwa pelvis tidak terjadi rotasi (ASIS berjarak sama terhadap meja)
Ø Kedua knee Fleksi sekitar 90 derajat
Ø Kedua plantar ditemukan dan kedua femur abduksi 40-45 derajat
Sinar FFD : 100 cm
CR : Tegak lurus pada kaset menuju 7,5 cm dibawah level ASIS.
CP : kira-kira 2,5 di bawah symphisis pubis
Struktur Yang Tampak
Ø Tampak caput dan colum femur
Ø Tampak Acetabulum, trochanter
3.Proyeksi AP Axial “OUTLET”
Tujuan :
Ø Menampakkan bilateral pubis dan Ischia
Ø Pengukuran trauma pelvis untuk fraktur dan dislokasi
Posisi Pasien : Pasien diatur supine, kedua tungkai lurus dan tempatkan pengganjal di bawah kedua knee. Pasien di beri bantal
Posisi Objek :
Ø Mid sagital plane di atur segaris dengan mid line meja dan CR
Ø Pastikan pelvis tidak terjadi rotasi
Ø Jarak dari meja ke ASIS (Antero Superior Iliac Spine)
Sinar FFD :100 cm
CR : Sinar menyudut cephalad 20-35 derajat (laki –laki) dan 30-45 derajat (wanita)
CP : Pertengahan titik pada 3-5 cm distal ke superior border sympisis pubis atau trochanter mayor
Struktur Yang Tampak :
Ø Tampak Body dan superior ramus pubis
Ø Tidak terjadi pergerakan objek ditandai dengan ketajaman dari trabecula dan tepi tulang dari pubis dan tulang ischial.
4.Proyeksi AP Axial “INLET”
Tujuan :
Melengkapi
pengukuran trauma pelvis untuk displacement bagian posterior atau
terjadi rotasi ke dalam dan keluar dari pelvis anterior.
Posisi Pasien : Pasien diatur supine, kedua tungkai lurus dan tempatkan pengganjal di bawah kedua knee, Pasien di beri bantal
Posisi Objek :
Ø Mid sagital plane pasien diatur segaris dengan mid line meja dan CR
Ø Pastikan bahwa pelvis tidak terjadi rotasi
Ø Jarak dari meja ke ASIS (Anterio Superior Iliac Spine)
Sinar FFD : 100 cm
CR : Sinar menyudut 40 derajat caudal
CP : Menuju titik garis tengah dari setinggi ASIS
Struktur Yang Tampak :
Ø Tampak lingkaran pelvis
Ø Sekitar pelvis inleSUMBER : http://raimashanti.blogspot.com/2012/05/tekhnik-radiografi-os-pelvis.html
0 komentar:
Posting Komentar