Pages

Selasa, 21 Mei 2013

TEKRAD EXREMITAS OS.PELVIS

1.Proyeksi Antero-Posterior (AP)
 Tujuan:
Ø  Menampakkan pelvis
Ø  Memperlihatkan fraktur, dislokasi, penyakit degeratif dan lesi tulang
Posisi Pasien: Pasien diatur supine, kedua lengan ditempatkan di sisi dan menyilang di atas dada. Pasien diberi bantal
Posisi Objek :
Ø  Mid sagital plane pasien diatur segaris dengan mid line meja dan CR
Ø  Yakinkan bahwa pelvis tidak terjadi rotasi
Ø  arak dari meja ke ASIS (Antero Superior Iliac Spine)
Sinar    FFD    : 100 cm
CR       : Tegak lurus bidang film menuju diantara setinggi
ASIS dan Sympisis Pubis
CP       : Kira-kira 5 cm inferior setinggi ASIS
Struktur Yang Tampak
Ø  Tampak tulang-Tulang pelvis
Ø  Tampak L5, Sacrum, dan Coccygis
Ø  Tampak Caput femur dan trochanter mayor                                                      2.Proyeksi AP Bilateral ”FROG LEG”
Tujuan :
Ø  Menampakkan pelvis
Ø  Memperlihatkan nontrauma hip atau perkembangan dysplasia pada hip (DDH) yang diketahui sebagai dislokasi congenital hip (CHD)
Posisi Pasien : Pasien di atur supine, kedua lengan di tempatkan disisi dan menyilang diatas dada. Pasien diberi bantal
Posisi Objek :
Ø  Mid sagital plane  pasien diatur segaris dengan mid  line meja dan CR
Ø  Pastikan bahwa pelvis tidak terjadi rotasi (ASIS berjarak sama terhadap meja)
Ø  Kedua knee Fleksi sekitar 90 derajat
Ø  Kedua plantar ditemukan dan kedua femur abduksi 40-45 derajat
Sinar    FFD     : 100 cm
CR       : Tegak lurus pada kaset menuju 7,5 cm dibawah   level ASIS.
CP       : kira-kira 2,5 di bawah symphisis pubis
 Struktur Yang Tampak
Ø  Tampak caput dan colum femur
Ø  Tampak Acetabulum, trochanter
3.Proyeksi AP Axial “OUTLET”
Tujuan :
Ø  Menampakkan bilateral pubis dan Ischia
Ø  Pengukuran trauma pelvis untuk fraktur dan dislokasi
Posisi Pasien : Pasien diatur supine, kedua tungkai lurus dan tempatkan pengganjal di bawah kedua knee. Pasien di beri bantal
Posisi Objek :
Ø  Mid sagital plane di atur segaris dengan mid line meja dan CR
Ø  Pastikan pelvis tidak terjadi rotasi
Ø  Jarak dari meja ke ASIS (Antero Superior Iliac Spine)
Sinar    FFD     :100 cm
CR       : Sinar menyudut  cephalad 20-35 derajat (laki –laki) dan 30-45 derajat (wanita)
CP       : Pertengahan titik pada 3-5 cm distal ke superior border sympisis pubis atau trochanter mayor
Struktur Yang Tampak :
Ø  Tampak Body dan superior ramus pubis
Ø  Tidak terjadi pergerakan objek ditandai dengan ketajaman dari trabecula dan tepi tulang dari pubis dan tulang ischial.
4.Proyeksi AP Axial “INLET”  
Tujuan :
Melengkapi pengukuran trauma pelvis untuk displacement bagian posterior atau terjadi rotasi ke dalam dan keluar dari pelvis anterior.
Posisi Pasien : Pasien diatur supine, kedua tungkai lurus dan tempatkan pengganjal di bawah kedua knee, Pasien di beri bantal
Posisi Objek :
Ø  Mid sagital plane pasien diatur segaris dengan mid line meja dan CR
Ø  Pastikan bahwa pelvis tidak terjadi rotasi
Ø  Jarak dari meja ke ASIS (Anterio Superior Iliac Spine)
Sinar    FFD     : 100 cm
CR       : Sinar menyudut  40 derajat caudal
CP       : Menuju titik garis tengah dari setinggi ASIS
Struktur Yang Tampak :
Ø  Tampak lingkaran pelvis
Ø  Sekitar pelvis inle

SUMBER : http://raimashanti.blogspot.com/2012/05/tekhnik-radiografi-os-pelvis.html

0 komentar:

Posting Komentar